Pada mulanya sekitar tahun 1977 STN I Pemalang Integrasi dengan SMP Pemda Taman. Lokasi di Beji, sebelah timur rumah Bp.Broto Haryanto pegawai kesehatan. Memiliki 9 rombel untuk kelas I, II, III. Dipimpin oleh Bp.Soepaat Noech Idris. Lokasi yang ditempati adalah tanah atas nama Bp Said Sumekti yang dulunya bekas rice mill. Karena lokasi SMP Pemda Taman Integrasian STN I Pemalang sempit, oleh Panitia yang diketuai Bp.Soepaat N.I. dicarikan tempat yang lebih luas, dan didapatkan daerah yang luas di desa Banjardawa bekas pabrik gula dan beberapa rumah penduduk seluas ± 3 ha. Pembebasan tanah bekas pabrik gula dan beberapa rumah penduduk yang sekarang ditempati SMPN 2 Taman dan SMPN 1 Taman dibebaskan oleh Panitia, yang saat itu kepala desa Banjardawa adalah Bp.Kastani dengan Sekdes Bp.Sodikin.
Barter dilakukan oleh Panitia dengan CV. Pembangunan Jaya untuk menukar lokasi sekolah di Beji dengan pembangunan 6 ruang kelas + 1 ruang kantor + 1 ruang kamar mandi dan WC di lokasi bekas pabrik gula di desa Banjardawa-Taman-Pemalang. SMP Pemda Taman Integrasian STN I Pemalang untuk sementara kegiatannya masih di desa Beji, kemudian turun Surat Keputusan Menteri P dan K RI No.: 030/U/1979 tanggal 17 Pebruari 1979, tentang : Pelaksanaan integrasi Sekolah Kejuruan Tingkat Pertama menjadi Sekolah Umum Tingkat Pertama. Tidak lama kemudian berubah status menjadi SMP Negeri Taman. Setelah penegerian dari SMP Pemda Taman Integrasian STN I Pemalang menjadi SMP Negeri Taman, seharusnya SK SMP Pemda Taman dikembalikan ke Pemerintah, namun oleh Panitia SK SMP Pemda Taman tidak dikembalikan ke Pemerintah tetapi di buat kelas jauh dengan SMP Pemda Ampelgading, yang lokasi kegiatan belajar mengajar sementara di SDN Beji masuk siang, dengan kepala sekolah sementara Bp.Sobirin. Kemudian diusulkan pengajuan penegerian untuk SMP Pemda Taman yang digabung dengan SMP Pemda Ampelgading oleh Panitia pada Pemerintah. Dua tahun kemudian turun SK dengan nama SMP Negeri Ampelgading di Taman. Kemudian ada ketentuan bahwa SMPN yang berasal dari Integrasi Sekolah Kejuruan harus menjadi SMPN 2 tidak boleh menjadi SMPN 1. Sehingga SMPN Taman akhirnya menjadi SMPN 2 Taman, walaupun SMPN 1 Taman belum ada, dan kalau di Taman hanya ada SMPN 2 Taman saja, maka para pengajar dan pegawainya tidak bisa menerima gaji, maka akhirnya SMPN Ampelgading di Taman dijadikan SMPN 1 Taman (karena saat itu juga turun SK SMPN Ampelgading di Ampelgading). Karena SMP Negeri 1 Taman yang baru belum memiliki tempat dan gedung sendiri, maka atas kesepakatan Panitia merelakan sebagian tanah milik SMP Negeri 2 Taman diberikan untuk SMPN 1 Taman seluas ± 1 ha.
Tahun 1981 pembangunan hasil dari barter telah selesai dan siap untuk ditempati, maka pada tahun pelajaran baru SMP Negeri 2 Taman pindah lokasi sepenuhnya di desa Banjardawa – Taman – Pemalang, dengan 6 kelas untuk kelas I, II, III (karena kelas I diambil 1 kelas, kelas II diambil 1 kelas, kelas III diambil 1 kelas untuk dijadikan siswa SMPN 1 Taman guna memenuhi persyaratan penegerian SMPN 1 Taman) dan 1 ruang kantor serta 1 ruang kamar mandi & WC. Tahun 1982 guru-guru SMP Negeri 2 Taman yang dipimpin oleh Bp.Soepaat N.I mempunyai gagasan untuk mendirikan sekolah swasta yang berada di lingkungan Kecamatan Taman, dan akhirnya terbentuklah sekolah swasta dengan nama SMP PGRI 3 Taman, yang siswanya berasal dari para pendaftar SMP negeri 2 Taman yang tidak tertampung di SMP Negeri 2 Taman, dengan jumlah siswa pertama kali dibuka sebanyak 27 siswa masuk siang numpang di SMP Negeri 2 Taman, yang menjadi kepala sekolah adalah Bp.Soekarno. Pada tahun kedua menjadi 4 kelas dengan masing-masing kelas 35 siswa. Selama dua tahun guru-guru yang mengajar di SMP PGRI 3 Taman tidak ada yang dibayar. Sehubungan pada saat itu Guru PNS belum bisa di DPK, maka akhirnya yang ditunjuk sebagai kepala sekolah PGRI 3 Taman adalah Bp.Yangu mantan kepala SD. Tahun 1986/1987 SMP PGRI keluar dari SMP Negeri 2 Taman pindah ke sebelah barat daya SMP Negeri 2 Taman dengan satu guru DPK menjadi Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Taman yaitu Bp.Dadi Martopo (guru SMP negeri 2 Taman), dengan 9 rombel untuk kelas I, II dan III.
Mulai berdiri SMP Negeri 2 Taman, sesuai
SK nomor: 030/U/1979 tertanggal 17 Pebruari 1979.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 1979. Sehingga Ulang
Tahun SMP Negeri 2 Taman ditetapkan tanggal 1 April,
sesuai dengan berlakunya SK No. 030/U/1979.
Sejak berdirinya sampai
sekarang telah mengalami beberapa pergantian
pimpinan (kepala sekolah), yaitu :
1. Bp. Soepaat Noech Idris 01 April 1979 s/d 30 Juni 1983
2. Bp. Moedjiman DS, BA 01 Juli 1983 s/d 30 Maret 1991
3. Bp. Urikno Mardisusilo, BA 01 April 1991 s/d 30 September 1991 (pengampu)
4. Ibu Warkumi 01 Oktober 1991 s/d 30 Mei 1993
5. Bp. Urikno Mardisusilo, BA 01 Juni 1993 s/d 30 Juni 1999
6. Bp. Sudirman 27 Juli 1999 s/d Desember 2005
7. Bp. Hernanto,S.Pd, M.Pd. 13 Juni 2006 s/d 31 Agustus 2013
8. Bp. Bandiyanto, S.Pd. 01 September 2013 sampai sekarang
8. Bp. Bandiyanto, S.Pd. 01 September 2013 sampai sekarang
wah mantap blognya, bisa mengenang masa waktu SMP. Terima kasih bu Guru
BalasHapusTerima kasih buat guru guru SMP 2 taman yang telah membimbing ku dimasa lalu...
BalasHapuswaн,мanтap вυ вlognya ...
BalasHapus"ѕмp dυтa" вyĸ мenyιмpan ĸenangan,ĸaмι мjd ѕpт ѕĸr ĸarena вιмвιngan dan dιdιĸan dr para gυrυ ... тerιмaĸaѕιн υnĸ ѕeмυa ιlмυ yang вpĸ/ιвυ gυrυ вerιĸan,,,dυlυ dn ѕмpe ѕĸr pυn мѕн ттp вergυna
lυv υ ѕмp dυтa...тaмвaн jaya ya...💪🏻